Diterjemahkan dan disunting Abdul Wadud Nashruddin dari http://en.wikipedia.org/
John Locke (29 Agustus 1632 - 28 Oktober 1704), secara lumum dikenal sebagai Bapak Liberalisme. Beliau adalah seorang filsuf dan dokter berkebangsaan Inggris yang dianggap sebagai salah satu yang paling berpengaruh membawa pencerahan pemikiran. Beliau dianggap pula sebagai salah satu yang pertama dari kaum empirisis Inggris, yang mengikuti tradisi Francis Bacon, yang mampu mengangkat teori yang setara dengan teori kontrak sosial. Karyanya memiliki dampak yang besar pada perkembangan epistemologi dan filsafat politik. Tulisan-tulisannya dipengaruhi Voltaire dan Rousseau, banyak pula pengaruh dari pemikir pencerahan Skotlandia, serta revolusioner Amerika. Kontribusi untuk republikanisme klasik dan teori liberal tercermin dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika.
Teori tentang pikiran Locke sering disebut sebagai asal dari konsepsi modern identitas dan diri, yang kemudian muncul dalam karya filsuf kemudian hari seperti Hume, Rousseau dan Kant. Locke adalah orang pertama yang mendefinisikan diri melalui kontinuitas kesadaran. Dia berpendapat bahwa pikiran adalah sebuah batu tulis kosong atau tabula rasa. Berbeda dengan yang sudah diungkapkan dalam filsafat Cartesian, ia menyatakan bahwa kita dilahirkan tanpa ide-ide bawaan, dan pengetahuan yang adalah bukan hanya ditentukan oleh pengalaman yang berasal dari persepsi akal.
Teori tentang pikiran Locke sering disebut sebagai asal dari konsepsi modern identitas dan diri, yang kemudian muncul dalam karya filsuf kemudian hari seperti Hume, Rousseau dan Kant. Locke adalah orang pertama yang mendefinisikan diri melalui kontinuitas kesadaran. Dia berpendapat bahwa pikiran adalah sebuah batu tulis kosong atau tabula rasa. Berbeda dengan yang sudah diungkapkan dalam filsafat Cartesian, ia menyatakan bahwa kita dilahirkan tanpa ide-ide bawaan, dan pengetahuan yang adalah bukan hanya ditentukan oleh pengalaman yang berasal dari persepsi akal.
Biografi
Ayah Locke, yang juga bernama John Locke, adalah seorang pengacara negara dan petugas untuk pengadilan perdamaian di Chew Magna, yang telah menjabat sebagai seorang kapten pasukan kavaleri parlemen di awal perang saudara Inggris . Ibunya bernama Agnes Keene. Kedua orang tuanya adalah kaum Puritan. Locke lahir pada tanggal 29 Agustus 1632, di sebuah pondok kecil beratap jerami yang bersebelahan dengan gereja di Wrington, Somerset, sekitar duabelas mil dari Bristol. Dia dibaptis pada hari yang sama. Segera setelah kelahiran Locke, keluarganya pindah ke kota dagang Pensford, sekitar tujuh mil selatan dari Bristol, di mana Locke dibesarkan di sebuah rumah tudor pedesaan di Belluton.
Pada tahun 1647, Locke dikirim ke Westminster School, sekolah berkelas di London di bawah sponsor dari Alexander Popham, anggota Parlemen dan mantan komandan ayahnya. Setelah menyelesaikan studinya di sana, ia mengabdi di gereja, di Oxford. Dekan fakultasnya pada saat itu adalah John Owen, yang merangkap menjabat wakil rektor universitas. Meskipun seorang ia adalah mahasiswa berkemampuan, Locke jengkel oleh kurikulum untuk mencapai gelar sarjana pada waktu itu. Dia mendapati bahwa karya-karya filsuf modern, seperti Rene Descartes, lebih menarik dari bahan klasik yang diajarkan di universitas. Melalui temannya Richard Lower, yang dikenalnya dari Westminster School, Locke diperkenalkan ilmu kedokteran dan filsafat eksperimental yang dikejar di universitas-universitas lain dan dalam Royal Society Inggris, di mana ia akhirnya menjadi anggota.
Locke dianugerahi gelar sarjana pada 1656 dan gelar master tahun 1658. Ia memperoleh sarjana kedokteran di 1674, setelah ilmu kedokteran dia pelajari secara ekstensif selama di Oxford dan bekerja dengan para ilmuwan dan pemikir seperti Robert Boyle, Thomas Willis, Robert Hooke dan Richard Lower. Pada 1666, ia bertemu bangsawan Lord Anthony Ashley Cooper, Earl pertama Shaftesbury, yang datang ke Oxford mencari pengobatan untuk infeksi hati. Cooper terkesan dengan Locke dan membujuk dia untuk ikut denganya.
Locke telah karier dan pada tahun 1667 pindah ke kediaman Shaftesbury di Exeter House, London, untuk melayani sebagai dokter pribadi Lord Ashley. Di London, Locke melanjutkan studi medis di bawah pengawasan Thomas Sydenham. Sydenham memiliki pengaruh besar pada pemikiran filosofis alami Locke, efek yang akan menjadi jelas dalam tulisanya “An Essay Concerning Human Understanding”.
Pengetahuan medis Locke diuji ketika infeksi hati Shaftesbury menjadi semakin berbahaya. Locke atas saran dari beberapa dokter membujuk Shaftesbury untuk menjalani operasi (yang beresiko mengancam nyawa) untuk menghilangkan kista. Shaftesbury selamat dan sehat, amat menghargai Locke yang berjasa menyelamatkan hidupnya.
Pada tahun 1647, Locke dikirim ke Westminster School, sekolah berkelas di London di bawah sponsor dari Alexander Popham, anggota Parlemen dan mantan komandan ayahnya. Setelah menyelesaikan studinya di sana, ia mengabdi di gereja, di Oxford. Dekan fakultasnya pada saat itu adalah John Owen, yang merangkap menjabat wakil rektor universitas. Meskipun seorang ia adalah mahasiswa berkemampuan, Locke jengkel oleh kurikulum untuk mencapai gelar sarjana pada waktu itu. Dia mendapati bahwa karya-karya filsuf modern, seperti Rene Descartes, lebih menarik dari bahan klasik yang diajarkan di universitas. Melalui temannya Richard Lower, yang dikenalnya dari Westminster School, Locke diperkenalkan ilmu kedokteran dan filsafat eksperimental yang dikejar di universitas-universitas lain dan dalam Royal Society Inggris, di mana ia akhirnya menjadi anggota.
Locke dianugerahi gelar sarjana pada 1656 dan gelar master tahun 1658. Ia memperoleh sarjana kedokteran di 1674, setelah ilmu kedokteran dia pelajari secara ekstensif selama di Oxford dan bekerja dengan para ilmuwan dan pemikir seperti Robert Boyle, Thomas Willis, Robert Hooke dan Richard Lower. Pada 1666, ia bertemu bangsawan Lord Anthony Ashley Cooper, Earl pertama Shaftesbury, yang datang ke Oxford mencari pengobatan untuk infeksi hati. Cooper terkesan dengan Locke dan membujuk dia untuk ikut denganya.
Locke telah karier dan pada tahun 1667 pindah ke kediaman Shaftesbury di Exeter House, London, untuk melayani sebagai dokter pribadi Lord Ashley. Di London, Locke melanjutkan studi medis di bawah pengawasan Thomas Sydenham. Sydenham memiliki pengaruh besar pada pemikiran filosofis alami Locke, efek yang akan menjadi jelas dalam tulisanya “An Essay Concerning Human Understanding”.
Pengetahuan medis Locke diuji ketika infeksi hati Shaftesbury menjadi semakin berbahaya. Locke atas saran dari beberapa dokter membujuk Shaftesbury untuk menjalani operasi (yang beresiko mengancam nyawa) untuk menghilangkan kista. Shaftesbury selamat dan sehat, amat menghargai Locke yang berjasa menyelamatkan hidupnya.
Di kediaman Shaftesbury, sekitar tahun 1671 Locke menjabat sebagai Sekretaris Dewan Perdagangan dan Perkebunan dan Sekretaris Lord dan pemilik tanah dari Carolina, yang bertugas membantu merancang gagasan-gagasan tentang perdagangan internasional dan ekonomi. Shaftesbury, sebagai pendiri gerakan Whig, memberikan pengaruh yang besar pada ide-ide politik Locke. Locke menjadi terlibat dalam politik ketika Shaftesbury menjadi Kanselir Lord pada tahun 1672. Bersamaan dengan jatuhnya kekuasaan Shaftesbury di tahun 1675, Locke menghabiskan beberapa waktu bepergian menjelajahi Perancis sebagai guru dan petugas medis untuk Caleb Bank. Ia kembali ke Inggris pada tahun 1679 ketika nasib politik Shaftesbury berada dalam posisi yang baik. Sekitar waktu ini, didorong keinginan Shaftesbury, Locke merancang Two Treatises of Government (Dua Risalah Pemerintahan). Ada dugaan bahwa Locke menulis risalah untuk membela Revolusi Agung tahun 1688, beberapa sarjana mengungkapkan bahwa naskahnya telah dibuat sebelum waktu itu, meskipun, hal ini sekarang dipandang sebagai bantahan secara umum atas monarki absolut (yang didukung oleh Robert Filmer dan Thomas Hobbes) dan untuk kepentingan pribadi sebagai dasar legitimasi politik. Meskipun Locke dikaitkan dengan pengaruh Whig, ide-idenya tentang hak alamiah dan pemerintah pada waktu itu dianggap cukup revolusioner untuk periode dalam sejarah Inggris.
Locke melarikan diri ke Belanda tahun 1683. Dia dicurigai kuat terlibat dalam kasus Rye House Plot, meskipun hanya sedikit bukti yang menunjukkan keterlibatanya. Di Belanda, Locke punya waktu untuk fokus kembali ke tulisannya, menghabiskan banyak waktu bekerja menulis kembali Essay dan menyusun Letter on Toleration. Locke tidak pulang sampai selesainya Revolusi Agung. Locke menemani istri William of Orange kembali ke Inggris pada tahun 1688. Sebagian besar penerbitan Locke terjadi sekembalinya dari pengasingan yang antara lain adalah Essay Concerning Human Understanding, Two Treatises of Civil Government dan A Letter Concerning Toleration, yang semua terbit secara berurutan.
Teman dekat Locke, Lady Masham, mengundangnya untuk bergabung dengannya di kediaman Masham di Essex. Walaupun kesehatanya mulai menurun disebabkan asma, ia tetap dianggap sebagai pahlawan intelektual Whig. Selama kurun waktu ini ia mendiskusikan berbagai masalah-masalah dengan tokoh-tokoh seperti John Dryden dan Isaac Newton.
Dia meninggal pada tanggal 28 Oktober 1704, dan dimakamkan di halaman sebuah gereja di desa High Laver, sebelah timur Harlow di Essex, tempat di mana dia pernah tinggal di rumah Sir Francis Masham sejak 1691. Locke tidak pernah menikah atau memiliki anak. Banyak peristiwa penting yang terjadi selama masa hidup Locke termasuk Restorasi Inggris, Wabah Besar London dan Kebakaran Besar London.
Karya-karya Locke
- 1660 - First Tract of Government
- 1662 - Second Tract of Government (Latin Tract)
- 1664 - Questions Concerning the Law of Nature
- 1667 - Essay Concerning Toleration
- 1689 - A Letter Concerning Toleration
- 1690 - A Second Letter Concerning Toleration
- 1692 - A Third Letter for Toleration
- 1689 - Two Treatises of Government
- 1690 - An Essay Concerning Human Understanding
- 1693 - Some Thoughts Concerning Education
- 1695 - The Reasonableness of Christianity, as Delivered in the Scriptures
- 1695 - A Vindication of the Reasonableness of Christianity
- 1706 - Of the Conduct of the Understanding
- 1707 - A paraphrase and notes on the Epistles of St. Paul to the Galatians, 1 and 2 Corinthians, Romans, Ephesians
Tidak ada komentar:
Posting Komentar