Ikan air tawar di daerah Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa. Ukuran mencapai 40 cm. Menyukai daerah dasar sungai mengalir (benthopelagic, potamodromous) dengan kedalaman hingga 15 m. Suhu air yang ideal 22-28 °C. Di Jawa ikan ini sering disebut Ikan Tawes.
Ikan ini merupakan jenis ikan konsumsi yang berukuran sedang dan bisa dibudidayakan di kolam. Ikan tawes adalah salah satu ikan favorit bagi pemancing air tawar, karena ikan tawes memiliki daging yang kenyal dan sedikit lemak. Ikan ini merupakan salah satu ikan asli Indonesia terutama pulau jawa, maka nama latinnya adalah Puntius Javanicus. Ikan tawes dalam habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai dan rawa–rawa dengan lokasi yang disukai adalah perairan dengan air yang jernih dan terdapat aliran air, mengingat ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak oksigen. Jika ditempatkan dalam air yang miskin oksigen ia dengan mudahnya mati.
Meski sebenarnya ikan tawes adalah ikan yang termasuk herbivora atau pemakan tumbuhan, namun ikan tawes yang sudah dikembangbiakkan di kolam dapat diberi makan pelet atau makanan alami berupa daun talas atau bahkan tepung bekicot. Perkembangan ikan di kolam akan jauh lebih cepat karena pola makan yang cukup dan teratur dan tujuannya adalah sebagai ikan konsumsi menyebabkan ikan tawes jarang di gunakan sebagai ikan pancingan di kolam–kolam pancing.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Actinopterygii; Ordo: Cypriniformes; Famili: Cyprinidae; Genus: Puntius; Spesies: Puntius javanicus.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar