Ikan ini endemik pulau penghasil timah, Bangka, yang terletak di lepas pantai timur Sumatera, Indonesia. Sejak tahun 1996 telah terdaftar dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies yang terancam 'punah' karena kisaran habitatnya yang sangat terbatas. Ikan ini bisa ditemui di perairan dekat kota Toboali yang terletak di bagian selatan pulau. Ikan ini hanya mencapai panjang maksimal sekitar 1,8 inci atau 4.5 cm.
Ikan ini menghuni aliran air sungai berair hitam yang aliranya berhubungan dengan hutan rawa gambut. Air berwarna kecoklatan karena pelepasan tanin dan bahan kimia lain yang dirilis dari proses penguraian bahan organik seeprti daun-daun, ranting dan cabang yang jatuh ke dalam air. Karakteristik air di habitat cenderung asam (pH 3.5) dan tingkat pencahayaan air rendah karena banyak dinaungi pohon hutan. Di sebagian besar wilayah Asia Tenggara jenis ikan serupa berada di bawah ancaman kepunahan karena dampak perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit, pembangunan untuk pengembangan wilayah dan kegiatan manusia lainnya.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Actinopterygii; Ordo: Perciformes; Famili: Osphronemidae; Genus: Betta; Spesies: Betta burdigala.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar